top of page
  • hexanasemestaid

Pengertian UPS: Cara Kerja, Komponen, dan Jenis-Jenis UPS



UPS


UPS adalah singkatan dari Uninterruptible Power Supply, dimana dalam bahasa Indonesia disebut dengan suplai daya bebas gangguan. Secara singkat, pengertian UPS adalah suatu perangkat yang berfungsi sebagai alat untuk menyimpan dan menyediakan daya alternatif (backup) ketika peralatan elektronik kehilangan daya listrik dari sumber utamanya secara tiba-tiba.


Perangkat UPS ini juga dapat digunakan sebagai alat untuk mengatur arus listrik yang diterima oleh perangkat elektronik menjadi lebih stabil. Dengan adanya perangkat UPS maka peralatan elektronik yang terhubung dengannya akan menjadi lebih aman dari kerusakan akibat dari arus listrik yang tidak stabil atau tiba-tiba terputus.


Namun, perangkat UPS ini hanya dapat menyediakan daya listrik dalam jangka waktu yang relatif singkat. Sebuah Uninterruptible Power Supply (UPS) dengan daya 600 watt pada umumnya dapat memberikan daya listrik pada sebuah perangkat elektronik dengan kebutuhan daya 400 watt hanya selama 10-17 menit saja.



Fungsi UPS Pada Instalasi Listrik


Dari penjelasan definisinya dapat kita pahami bahwa UPS memiliki fungsi yang sangat penting bagi perangkat elektronik. Adapun beberapa fungsi UPS adalah sebagai berikut:


  1. Sebagai Cadangan Listrik Sementara. Fungsi utama dari sebuah UPS adalah untuk memberikan daya listrik cadangan pada peralatan elektronik (misalnya komputer, kulkas, TV, dan lainnya) ketika sumber listrik utama padam. Sebuah UPS mampu menyimpan daya listrik dengan kapasitas tertentu sehingga dapat digunakan untuk menyuplai daya listrik sementara pada peralatan elektronik yang terhubung dengannya. Dengan begitu, peralatan elektronik tersebut tidak langsung mati ketika listrik terputus secara tiba-tiba.

  2. Menstabilkan Arus Listrik Secara umum, tegangan listrik di perumahan atau perkantoran bisa mengalami ketidakstabilan karena adanya hambatan. Itulah sebabnya arus listrik yang masuk ke peralatan elektronik tidak selalu dalam keadaan yang konstan. Sebuah UPS dapat membuat arus listrik yang masuk ke dalam perangkat elektronik menjadi lebih stabil sehingga perangkat elektronik tersebut dapat digunakan dengan baik sebagai mana mestinya.

  3. Mencegah Kerusakan Peralatan Elektronik Seperti kita ketahui, kondisi tegangan listrik yang sering naik-turun dapat menyebabkan kerusakan pada peralatan elektronik, khususnya perangkat komputer. Bukan hanya tegangan listrik yang tidak stabil, pemadaman listrik secara tiba-tiba seperti yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia berpotensi mengakibatkan kerusakan barang-barang elektronik. Dengan adanya UPS, maka potensi kerusakan barang-barang elektronik akibat tegangan listrik yang tidak stabil atau pemadaman listrik secara tiba-tiba dapat diatasi, atau setidaknya diminimalisir.

  4. Membantu Backup Data Masih berhubungan dengan poin 1, dimana UPS dapat memberikan cadangan listrik sementara pada sebuah peralatan elektronik, khususnya komputer/ laptop. Sebuah komputer yang terhubung dengan UPS tidak akan langsung mati ketika listrik padam dari sumbernya. UPS secara otomati akan memberikan daya listrik ke komputer selama sekitar 10-17 menit. Dengan begitu, kita masih dapat menyimpan data yang sedang dikerjakan, lalu mematikan komputer tersebut secara normal.

Untuk mendapatkan informasi selengkapnya mengenai segala manfaat serta keuntungannya, anda bisa mengunjungi website kami di bawah ini:



495 views0 comments

Recent Posts

See All

Comments


bottom of page