CCD CMOS
Kamera digital sekarang ini sudah menjadi barang umum mengikuti penurunan harga jualnya. Salah satu penggerak di belakang penurunan harga adalah dengan diperkenalkannya sensor CMOS. Sensor CMOS sangat jauh lebih murah untuk dirakit dibandingkan sensor CCD.
Baik sensor CCD (Charge-Coupled Device) maupun CMOS (Complimentary Metal-Oxide Semiconductor) berfungsi sama yaitu mengubah cahaya menjadi elektron. Untuk mengetahui cara sensor bekerjanya kita harus mengetahui prinsip kerja sel surya. Anggap saja sensor yang digunakan di kamera digital seperti memiliki ribuan bahkan jutaan sel surya yang kecil dalam bentuk matrik dua dimensi. Masing-masing sel akan mentransform cahaya dari sebagian kecil gambar yang ditangkap menjadi elektron. Kedua sensor tersebut melakukan pekerjaan tersebut dengan berbagai macam teknologi yang ada.
Langkah berikut adalah membaca nilai dari setiap sel di dalam gambar. Dalam kamera bersensor CCD, nilai tersebut dikirimkan ke dalam sebuah chip dan sebuah konverter analog ke digital mengubah setiap nilai pixel menjadi nilai digital. Dalam kamera bersensor CMOS, ada beberapa transistor dalam setiap pixel yang memperkuat dan memindahkan elektron dengan menggunakan kabel. Sensor CMOS lebih fleksibel karena membaca setiap pixel secara individual.
Sensor CCD memerlukan proses pembuatan secara khusus untuk menciptakan kemampuan memindahkan elektron ke chip tanpa distorsi. Dalam kata lain, sensor CCD menjadi lebih baik kualitasnya dalam ketajaman dan sensitivitas cahaya. Lain halnya, chip sensor CMOS dibuat dengan cara yang lebih tradisional dengan cara yang sama untuk membuat mikroprosesor.
Karena proses pembuatannya berbeda, ada beberapa perbedaan mendasar dari sensor CCD dan CMOS antara lain sebagai berikut:
1. Sensor CCD, seperti yang disebutkan di atas, kualitasnya tinggi, gambarnya low-noise.
Sensor CMOS lebih besar kemungkinan untuk noise.
2. Sensitivitas CMOS lebih rendah karena setiap pixel terdapat beberapa transistor yang
saling berdekatan. Banyak foton mengenai transistor dibandingkan dioda-foto.
3. Sensor CMOS menggunakan sumber daya listrik yang lebih kecil.
4. Sensor CCD menggunakan listrik yang lebih besar, kurang lebih 100 kali lebih besar
dibandingkan sensor CMOS.
5. Chip CMOS dapat difabrikasi dengan cara produksi mikroprosesor yang umum sehingga
lebih murah dibandingkan sensor CCD.
6. Sensor CCD telah diproduksi massal dalam jangka waktu yang lama sehingga lebih
matang. Kualitasnya lebih tinggi dan lebih banyak pixelnya.
Berdasarkan perbedaan tersebut, dapat lihat bahwa sensor CCD lebih banyak digunakan di kamera yang fokus pada gambar yang high-quality dengan pixel yang besar dan sensitivitas cahaya yang baik. Sensor CMOS lebih ke kualitas di bawahnya, resolusi dan sensitivitas cahaya yang lebih rendah. Akan tetapi pada saat ini sensor CMOS telah berkembang hampir menyamai kemampuan sensor CCD. Kamera yang menggunakan sensor CMOS biasanya lebih murah dan umur baterainya lebih lama.
Saat ini banyak kamera digital murah yang menggunakan sensor CMOS daripada CCD. Apa kelemahan dan kekurangan CMOS dibanding CCD? CMOS memiliki keunggulan dimana ongkos produksi murah sehingga harga kamera lebih terjangkau. Sedangkan CCD memiliki keunggulan dimana sensor lebih peka cahaya, jadi pada kondisi redup (sore/ malam) tanpa bantuan lampu kilat masih bisa menangkap obyek dengan baik, sedangkan pada CMOS tangkapan obyek sangat buram.
CCD dibuat dengan lebih sensitif dan dengan responsibility tinggi, itu menyebabkan ISO yang di gunakan paling rendah 200. Sedangkan CMOS, tidak sesensitif CCD, dengan power yang rendah menghasilkan gambar yang lebih soft. Dengan kontras yang tidak begitu tinggi, membuat gambar masih terlihat baik di ISO yang tinggi.
Oleh karena itu, kami PT. Hexana Semesta menjual Line Scan Camera CCD PRO untuk pemakaian di System pengendalian plat khususnya untuk di Pabrik-pabrik baja di Indonesia. Kamera Pemindaian garis CCD Pro ini memberikan deteksi yang tepat dan akurat dari tepi strip dan posisi tengah strip yang mana mempunyai keunggulan-keunggulan seperti tersebut di atas.
PT. Hexana Semesta merupakan Exclusive Sole Agent dari EMG-Electro Mechanic GmbH Germany di Indonesia yang menawarkan produk di atas. Jika ingin mengetahui lebih lanjut untuk produk-produk Strip Guiding System bisa menghubungi kami dengan mengklik tombol dibawah ini:
Comments